Tampil Memukau, Tiga Siswa SMPN 3 Luwuk Wakili Kab. Banggai pada FTBI 2025

Tampil Memukau, Tiga Siswa SMP Negeri 3 Luwuk Wakili Kabupaten Banggai pada Festival Tunas Bahasa Ibu 2025

Palu, 8 November 2025 — Tiga peserta didik SMP Negeri 3 Luwuk kembali mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Banggai melalui penampilan mereka pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 6–8 November 2025 di Hotel Best Western Plus Coco Palu dan mempertemukan para duta bahasa muda dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

FTBI adalah program nasional yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan sastra daerah. Festival ini menjadi ruang ekspresi bagi siswa untuk mengasah kemampuan literasi daerah melalui berbagai cabang lomba seperti mendongeng, pidato, baca puisi, menulis cerpen, dan lainnya. Tujuannya adalah menjaga keberlanjutan bahasa ibu sebagai identitas budaya sekaligus memperkuat karakter bangsa melalui kearifan lokal.

Dalam festival ini, tiga siswa SMP Negeri 3 Luwuk tampil memukau di masing-masing kategori yang mereka wakili:

Qimmi Zil Zira – Kategori Mendongeng Bahasa Daerah (Saluan)
Aathifah Nur Chalista Tanjung– Kategori Pidato Bahasa Saluan
Fanuel Gilbert Lumimpah – Kategori Menulis Cerpen Berbahasa Daerah

Penampilan ketiganya mendapat apresiasi karena mampu menampilkan karakter kuat, penguasaan bahasa daerah yang baik, serta kreativitas dalam berkarya. Mereka berhasil menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian bahasa dan sastra daerah.

Kepala SMP Negeri 3 Luwuk, Hj. Misa., S.Pd., M.Pd mengungkapkan rasa bangga atas keikutsertaan tiga duta muda Banggai tersebut. “Kami bersyukur siswa-siswa kami dapat tampil di tingkat provinsi dan membawa misi pelestarian bahasa daerah. FTBI bukan sekadar lomba, tetapi wadah penting untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak pada budaya daerah,” ujarnya.

Dengan partisipasi ini, SMP Negeri 3 Luwuk menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan literasi bahasa daerah dan seni sastra sebagai bagian dari pembinaan karakter serta pelestarian budaya.

Terima kasih kepada Qimmy, Aatifah, dan Fanuel yang telah tampil membanggakan. Semoga pengalaman berharga ini menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih tinggi di masa depan.

Page updated

Google Sites

Report abuse